Subscribe:

Labels

Selasa, 05 April 2011

Orang Buta dengan Lenteranya

Pada suatu waktu, di terik panasnya matahari, seorang anak muda berjalan dengan sebuah tongkat sebagai petunjuknya (Orang Buta). kemudian ia singgah di sebuah tempat dan bertemu dengan kakek-kakek.. " hei nak, bawalah lantera ini untuk berjalan pada saat malam hari", ujar kakek itu, kemudian anak muda itupun bertanya kembali, "untuk apa saya membawa lentera ini pada hal saya tidak bisa melihat jalanan, kek..???. "ini lentera bukan sebagai penerang jalanmu, melainkan ini buat orang lain agar bisa melihatmu" jawab kakek itu. kemudian anak muda itupun mengerti dengan maksud diberikannya lentera itu..
setelah perbincangan itupun, si anak muda ini terus membawa lenteranya, pada waktu ia berjalan ia di tabrak oleh seseorang. "hei kamu, kamu tidak melihat lentera saya kah..??", kata anak muda dengan nada marah. " oh, maav, tapi lentera kamu sudah padam sodara." ujar orang yang menabrak anak muda ini." astagaa, maav, bisa minta tolong untuk dinyalakan kembali.???" kta anak muda itu dengan muka malu2.." ou, bissa knapa tidddak.??" kta orang itu dengan logatnya. setelah lentera anak muda ini menyalah, dilanjutlah perjalanan anak muda ini.. namun setelah 30 menit berjalan, ditabraklah lagi anak muda ini." aduuuh, syapalagi ini yang menabrak, kamu ndg liatkah lenteraku>??" kata si anak muda ini. dan lagi-lagi anak muda ini salah paham, ternyata lenteranya mati lagi, lalu dinyalakan lagi oleh orang yang menabraknya... setelah di nyalakan dilanjutlah perjaanan anak muda ini... dan lagi-lagi ditabrak oleh sesorang, " pasti, lentera saya mati lagiakan mas..?? kata si anakbuta dengan nyadar diri, namun dengan bersamaan orang ini berkata sama dengan orang buta ini, dan ternyata orang yang menabrak anak muda ini buta jga...

jadi, sebuah kesimpulan dari cerita ini adalah :
1. masalah tidak dapat diselesaikan dengan ke SOTTA'kan, tapi kita mencari virus masalah tersebut.
2. saling menghargailah sesama manusia, tidak ada kehidupan yang aman dan tentram kecuali kita merasa bersaudarah.
3.carilah kehidupanmu, tapi jangan mencari tanpa da tujuannya..
4. yang menulis cerita ini MUYADHIL NURINDAR.. :)

0 nasihat:

Posting Komentar